Justru kesederhanaan sajian inilah yang membuatnya punya daya pukau tinggi. Masakan sederhana dengan nama sederhana. Sie reboh (juga acap dieja sebagai: tie reuboh) berarti daging rebus.
Yang dimaksud tentu saja adalah daging sapi. Tetapi, ada juga yang suka memakai daging kambing. Prosesnya pun sangat sederhana. Daging sapi direbus dengan bawang putih, cabe rawit, garam, dan cuka, kemudian dilumuri perasan jeruk nipis dan diangin-anginkan selama sehari semalam. Setelah layu dan agak kering, daging dipotong dadu dan digoreng.
Seringkali ketika menggoreng ditambahi potongan bawang merah untuk mendapatkan aroma dan nuansa rasa tambahan yang cantik. Citarasa alami daging sapi masih kuat, dengan bumbu minimalis yang mencuatkan sedikit asam, sedikit pedas, gurih - dibalut aroma harum yang memukau. Justru bumbu-bumbunya yang minimalis itu menuntut keahlian untuk menyeimbangkan masing-masing unsur pencipta rasa dan aroma.
Kunci kekhasan sajian ini adalah pada cuka enau yang digunakan untuk menciptakan rasa asam. Cuka enau itu juga jamak disebut cuka ijuk atau cuka gampong. Aromanya lebih harum bila dibanding dengan cuka makan atau asam cuka botolan. Jenis cuka ini masih populer dan banyak dijajakan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Daging rebus khas Aceh ini citarasanya sangat mirip dengan dendeng baraciak khas Solok, Sumatra Barat. Bedanya, dendeng baraciak beraroma ketumbar, sedangkan daging rebus lebih menguarkan aroma cuka dan daging layu yang sangat khas. Beda yang lain: dendeng baraciak diproses dari daging mentah tebal yang dibumbui dan kemudian dijemur, sedangkan sie rebus melalui proses perebusan terlebih dulu. Daging tebal yang setengah kering juga menciptakan tekstur kenyal-empuk yang nyaman pada geligi.
Berikut adalah bahan-bahannya:
Bahan :
Bahan :
- 250 gr daging sandung lamur, potong-potong
- 500 gr usus sapi rebus, potong-potong
- ½ sdt cabai bubuk
- 10 bh cabai rawit utuh
- ½ sdt kunyit bubuk
- 2 cm lengkuas memarkan
- ½ sdt cuka
- 1 sdt gula merah
- ½ sdt garam
- 750 ml air
- 6 bh cabai merah
- 4 siung bawang putih
No comments:
Post a Comment