Kuwah Itek adalah gulai bebek khas dari Aceh. Gulai ini berbahan dasar bebek kampung yang diolah sedemikian rupa sehingga empuk dengan racikan bumbu khas aceh yang rumit dan komplit sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda.
Kuwah Itek yang terkenal di kalangan masyarakat aceh adalah gulai bebek buatan daerah Bireuen karena bumbunya yang sangat kental dihasilkan dari perasan santan kental.
Bahan :
- 1 ekor itik (bebek)
- 25 gram kelapa gongseng *)
- 1 gelas santan kental
- sedikit minyak untuk menumis
Bumbu:
- 50 g ketumbar
- 1 sdm lada putih (merica)
- 3 sdm jintan
- 1 sdm jintan ikan
- 6 butir kapulaga putih
- 3 butir bunga lawang keling (pekak, star anise)
- 1 butir biji pala
- 3 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah kering
- 1 kelingking (2 cm) kayu manis
- 1 kelingking (2 cm) kunyit
- 1 kelingking (2 cm)jahe
- 5 butir kemiri
- 1 batang serai (sereh)
- 1 genggam daun temurui/salam koja
- 5 lembar daun pandan
- garam secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bebek dan potong-potong. (Lebih baik lagi bila bebek utuh dipanggang sebentar agar lemaknya menetes keluar. Setelah itu baru dipotong-potong). Ikat potongan bebek dengan daun pandan.
- Kecuali serai, kayu manis, dan daun temurui, semua bumbu ditumbuk dan dihaluskan.
- Tumis bumbu halus sampai matang, masukkan potongan bebek. Tambahkan santan dan air hingga semua potongan bebek terendam. Masukkan sereh, kayu manis, dan daun temurui.
- Masak dengan api kecil sampai matang dan dagingnya empuk.
- Untuk sie itek masak putih, jangan pakai cabe kering maupun merica, dan tambahkan 5 butir kemiri lagi.
Catatan : Kelapa Gongseng adalah kelapa yang dikukur di jemur sebentar lalu di gongseng dengan api kecil.
No comments:
Post a Comment